
Bekasi nama kota yang berbatasan dengan Jakarta ini tentunya telah bersahabat di telinga kita. Tetapi, tidak tidak sedikit yang tau asal muasal nama dari kota berjuluk Kota Patriot ini.
Bersumber dari buku Sejarah serta Adat Bekasi, Sindonews bakal share pengetahuan asal muasal Bekasi.
Dari buku yg ditulis Andi Sopandi Kepala Pusat Kajian Kebijakan serta Sosial Adat (PK2SB) Fisip Unisma 45 Bekasi ini diketahui asal nama Bekasi mempunyai beragam versi tidak sama.
Semacam yang tertulis dalam buku Riwayat Indonesia I karya Poerbatjaraka (ahli bahasa sansekerta serta jawa kuno), kata Bekasi dengan cara fisiologis berasal dari kata Chandrabhaga yang berarti tahap dari bulan.
Pelafalan kata Chandrabagha berubah dengan makna yang sama yakni, Sashi Bhaga, kemudian Bhagasasih. Pada perkembanganya, pelafalan kata Bhagasasi mengalami perubahan.
Beberapa sumber tertulis abad ke 18 hingga 21 menerangkan nama Bekasi dengan tulisan Bekasie, Bekasjie, Bekasie, Bekassi serta terbaru Bekasi.
Berdasarkan penelusuran Poerbatjaraka diduga bahwa Bekasi adalah salah satu pusat Kerajaan Tarumanegara.
Dugaan ini berdasarkan temuan Prasasti Tugu yg ditemukan di Cilincing. Prasasti ini adalah yang terpanjang serta memuat keterangan tentang Kerajaan Tarumanegara serta Sungai Chandrabhaga.
Dalam tulisan prasasti tersebut difotokan perintah Raja Purnawarman untuk menggali Kali Chandrabhaga hingga ke istananya.
Penemuan Poerbatjaraka ini tetap sangat sederhana jika dilihat dari tingkat validitasnya bagi beberapa kalangan pakar sejarah serta bahasa.
Akan tetapi kajian ini setidaknya menjadi bahan acuan alias pedoman bagi penelusuran dengan cara mendalam tentang asal muasal nama Bekasi.