Wednesday, October 23, 2019

10 Jenis Posting/Artikel yang Paling Banyak Dicari di Internet

Di internet bertebaran berbagi jenis artikel. Sebagai blogger, menulis sebuah posting/artikel di blognya merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan agar blognya tetap hidup. Selain supaya blog tetap hidup, menulis artikel yang menarik juga penting agar jumlah pengunjung blog bisa bertambah. Hanya saja, masalahnya, posting/artikel seperti apakah yang dicari dan menarik bagi para pengunjung?

Menurut dari beberapa artikel yang gue baca dan dengan browsing keyword di Google, terdapat 10 jenis artikel yang paling banyak dicari dan dibaca di internet :

10 Jenis Posting/Artikel yang Paling Banyak Dicari di Internet



1. Apa Ini/Itu (What Is this)
Peringkat pertama diduduki oleh artikel jenis "apa ini/itu" atau what is this. Artikel ini merupakan artikel yang menjelaskan tentang definisi dari sesuatu, dan website yang merajai dari artikel jenis ini sudah pasti anda ketahui yaitu, Wikipedia.

2. Tutorial (How to)
Yang kedua adalah artikel tentang melakukan sesuatu dengan langkah-langkah (how to) atau tutorial. Banyak pengguna internet sering mencari solusi dari masalah-masalah yang mereka miliki dengan cara mencari tutorialnya di internet. Jadi kembali ke penulis untuk membuat tutorial apa yang banyak dicari di internet.

3. Tips dan trik
Hampir sama dengan tutorial, hanya saja tips dan trik ini menjelaskan lebih singkat tentang melakukan sesuatu tanpa langkah demi langkah (step by step). Selain menjelaskan tentang melakukan sesuatu, tips dan trik biasanya juga menjelaskan tentang cara unik atau praktis dalam melakukan sesuatu.

4. Daftar (Bucket list)
Artikel jenis ini merupakan jenis artikel yang biasanya berisikan daftar nomor di postingnya, seperti contohnya yaitu postingan yang gue tulis ini.

5. Fakta, Mitos atau Info Unik
Di urutan berikutnya adalah artikel yang menjelaskan tentang sebuah fakta, mitos atau info unik. Informasi tersebut bisa berupa fakta unik dari sebuah hasil penelitian atau sebuah mitos terkenal yang diulas kembali oleh penulis menurut sudut pandangnya.

6. Gratis (Free)
Berikutnya adalah artikel gratis. Maksudnya? Jadi di Google, keyword gratis (free) merupakan salah satu keyword terbanyak yang dicari para netizen. Maka dari itu, artikel yang judulnya atau kontennya berisikan tentang download gratis, ebook gratis, game gratis dll  sudah pasti akan kebanjiran pengunjung.

7. Berita (News Update)
Netizen sudah pasti akan menggunakan internet untuk mencari informasi khususnya berita di sekitar mereka. Hanya saja artikel jenis berita ini hanya bertahan sementara dimana saat berita tersebut masih hot!

8. Hiburan (Entertainment)
Disaat jenuh, tentu saja orang-orang akan mencari hiburan untuk menghilangkan stressnya, dan internet merupakan salah satu solusinya. Internet menyediakan berbagai macam hiburan, salah satunya postingan hiburan. Posting/artikel hiburan itu berupa lelucon/lawakan, cerpen atau gambar komik singkat.

9. Aneh (Odd)
Selanjutnya yaitu artikel yang "aneh". Maksud dari aneh itu adalah berita yang jarang ditemui secara umum, seperti contohnya "Seorang Jomblo Mendapat Lebih dari 100 Lamaran Setelah Menggunakan Aplikasi Dating" atau "Tukang Loak Mendadak Kaya Raya Setelah Menjual Sebuah Sofa" dsb.

10. Yang Penting Bermanfaat
Yang terakhir, yang penting artikel/posting yang ditulis itu bermanfaat bagi pembaca. Walaupun terdapat berbagai jenis artikel, sebuah artikel harus memiliki manfaat bagi pembacanya yang membaca

Wednesday, October 16, 2019

Dampak Positif dan Negatif dari Sosial Media (Sosmed)


Kalau mengulas soal teknologi serta internet, telah pasti berhubungan dengan yang namanya sosial media (sosmed). Belakangan ini sosial media berkembang sangat pesat. Dari tahun ke tahun, bermunculan beberapa tipe sosial media yang bisa dipakai untuk berinteraksi. Mulai sosial media yang hanya share pesan dengan teks, hingga share gambar alias video.

Dengan kecanggihan sosial media ini bisa memudahkan kenasiban manusia, sekaligus sebagai hiburan. Dengan sosial media, setiap saat kami bisa berinteraksi serta share peristiwa terhadap kawan-kawan alias khalayak publik. Tetapi dari majunya sosial media ini, tidak hanya memberi akibat positif juga memberi akibat negatif terhadap manusia. Apa saja akibat positif serta negatifnya? Langsung aja gue jelasin sebagai berikut :

Dampak Positif dan Negatif dari Sosial Media (Sosmed)

Positif
1. Mendekatkan Orang-orang yang Jauh
Sosial media adalah teknologi yang sanggup orang berinteraksi kapanpun serta dimanapun mereka berada. Jadi faktor ini bisa mendekatkan orang-orang yang jauh dengan kita, sebab bisa menolong interaksi dengan orang lain dengan jarak yang jauh.

2. Memperoleh serta Menyebarkan Info dengan Mudah serta Cepat
Hanya dengan bantuan koneksi internet yang bisa didapatkan dengan mudah saat ini. Mengakses sosial media menjadi yang mudah diperbuat. Dengan itu, memperoleh alias memberikan info melewati sosial media bisa diperbuat dengan mudah serta cepat.

3. Bisa Share Cerita alias Peristiwa Terhadap Khalayak Publik
Dengan adanya sosial media, pengalaman alias cerita kami bisa disampaikan alias diketahui oleh khalayak publik. Faktor ini pun menolong orang-orang untuk saling bertukar informasi, cerita serta pengalaman mereka.

4. Bisa Dipakai Sebagai Kesempatan Usaha
Jumlah pemakai sosial media mencakup seluruh orang di dunia. Ini adalah suatu  kesempatan yang bisa dipakai untuk berusaha alias berbisnis. Semacam contohnya berjualan serta mempromosikan produk alias jasa.


Negatif
1. Menjauhkan Orang-orang yang Dekat
Tanpa disadari, sosial media yang sanggup mendekatkan orang yang jauh, justru membikin kami lupa bakal orang-orang di kurang lebih kita. Kami terlalu fokus dengan gadget serta memakai sosial media, orang-orang di kurang lebih kami jadi gak dihiraukan. Hasilnya, sosial media justru menjauhkan orang yang dekat.

2. Memunculkan Sifat Individualistis serta Candu
Bermain sosial media bisa menyebabkan ketergantungan (candu). Ini bisa menyebabkan orang gak bisa lepas dari gadgetnya. Akibatnya, di rumah pun juga bakal semakin sibuk bermain sosial media. Di rumah jadinya suka mengurung diri di kamar sambil "berinteraksi" melewati sosial media.

3. Menjadi Ajang Untuk Pamer
Performa sosial media yang bisa mempublikasikan info melewati teks, gambar alias video justru lama kelamaan dipakai untuk memamerkan kenasibannya. Terbukti gak ada yang salahnya sih memamerkan gaya nasib yang mesra, hedonis alias borjuis. Cuman sosial media itu dilihat oleh tak sedikit orang, jadi jangan hingga membikin orang-orang menjadi risih.

4. Disalah Gunakan Untuk Hal-hal yang Tak Baik
Berinteraksi memakai sosial media yang sewajibnya dipakai untuk faktor yang baik, sebaliknya tak sedikit juga yang memakai untuk faktor yang gak baik. Semacam contohnya dalam permasalahan cyber bullying (mengejek alias menghina) serta cyber crime (penipuan).

5. Membikin Orang Menjadi Haus Bakal Perhatian (Eksis Berlebihan)
Sosial media identik dengan khalayak publik, faktor tersebut membikin tak sedikit orang yang bermain sosial media berlomba-lomba untuk menjadi eksis. Hanya saja, sifat yang haus bakal perhatian ini bisa menjadi menyimpang dimana orang-orang tersebut rela meperbuat hal-hal yang aneh alias gak baik hanya demi sebatas eksis.

6. Membikin Nasib Terasa Sepi
Kehadiran sosial media terbukti membikin nasib terasa ramai, di dunia maya saja. Tapi, kenyataannya di dunia nyata kemungkinan malah sebaliknya.

7. Menjadi Tak lebih Bersyukur
Menonton kenasiban orang lain di sosial media, bisa membikin diri kami membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Jadi ini bisa membikin kami sulit tersanjung dengan apa yang telah dimiliki.

8. Info Pribadi Mudah Diketahui
Memakai sosial media otomatis dengan cara sengaja alias gak, kami memberbagi info pribadi kami ke publik. Ini sebetulnya bisa membahayakan diri, apabila info tersebut dilihat oleh orang yang berniat gak baik.

9. Munculnya Keyboard Warrior
Saat berkomunikasi lewat sosial media, kami berada di posisi yang aman, sebab gak berhadapan langsung dengan lawan bicara alias publik. Faktor ini membikin orang menjadi lebih berani berekspresi dalam komunikasi lewat sosial media. Kadang terlalu berani berekspresi hingga berani menghina alias menghujat, biasanya dengan teks yang CAPSLOCK. Padahal di dunia nyata belum pasti seberani di dunia maya. Orang-orang yang agresif di dunia maya ini tak jarang disebut keyboard warrior.

10. Boros Uang
Sosial media memerlukan internet, internet memerlukan kuota, kuota butuh uang buat dibeli. Apalagi harga kuota internet itu mahal. Jadi, terlalu tak jarang memakai sosial media itu boros.