Wednesday, October 16, 2019

Dampak Positif dan Negatif dari Sosial Media (Sosmed)


Kalau mengulas soal teknologi serta internet, telah pasti berhubungan dengan yang namanya sosial media (sosmed). Belakangan ini sosial media berkembang sangat pesat. Dari tahun ke tahun, bermunculan beberapa tipe sosial media yang bisa dipakai untuk berinteraksi. Mulai sosial media yang hanya share pesan dengan teks, hingga share gambar alias video.

Dengan kecanggihan sosial media ini bisa memudahkan kenasiban manusia, sekaligus sebagai hiburan. Dengan sosial media, setiap saat kami bisa berinteraksi serta share peristiwa terhadap kawan-kawan alias khalayak publik. Tetapi dari majunya sosial media ini, tidak hanya memberi akibat positif juga memberi akibat negatif terhadap manusia. Apa saja akibat positif serta negatifnya? Langsung aja gue jelasin sebagai berikut :

Dampak Positif dan Negatif dari Sosial Media (Sosmed)

Positif
1. Mendekatkan Orang-orang yang Jauh
Sosial media adalah teknologi yang sanggup orang berinteraksi kapanpun serta dimanapun mereka berada. Jadi faktor ini bisa mendekatkan orang-orang yang jauh dengan kita, sebab bisa menolong interaksi dengan orang lain dengan jarak yang jauh.

2. Memperoleh serta Menyebarkan Info dengan Mudah serta Cepat
Hanya dengan bantuan koneksi internet yang bisa didapatkan dengan mudah saat ini. Mengakses sosial media menjadi yang mudah diperbuat. Dengan itu, memperoleh alias memberikan info melewati sosial media bisa diperbuat dengan mudah serta cepat.

3. Bisa Share Cerita alias Peristiwa Terhadap Khalayak Publik
Dengan adanya sosial media, pengalaman alias cerita kami bisa disampaikan alias diketahui oleh khalayak publik. Faktor ini pun menolong orang-orang untuk saling bertukar informasi, cerita serta pengalaman mereka.

4. Bisa Dipakai Sebagai Kesempatan Usaha
Jumlah pemakai sosial media mencakup seluruh orang di dunia. Ini adalah suatu  kesempatan yang bisa dipakai untuk berusaha alias berbisnis. Semacam contohnya berjualan serta mempromosikan produk alias jasa.


Negatif
1. Menjauhkan Orang-orang yang Dekat
Tanpa disadari, sosial media yang sanggup mendekatkan orang yang jauh, justru membikin kami lupa bakal orang-orang di kurang lebih kita. Kami terlalu fokus dengan gadget serta memakai sosial media, orang-orang di kurang lebih kami jadi gak dihiraukan. Hasilnya, sosial media justru menjauhkan orang yang dekat.

2. Memunculkan Sifat Individualistis serta Candu
Bermain sosial media bisa menyebabkan ketergantungan (candu). Ini bisa menyebabkan orang gak bisa lepas dari gadgetnya. Akibatnya, di rumah pun juga bakal semakin sibuk bermain sosial media. Di rumah jadinya suka mengurung diri di kamar sambil "berinteraksi" melewati sosial media.

3. Menjadi Ajang Untuk Pamer
Performa sosial media yang bisa mempublikasikan info melewati teks, gambar alias video justru lama kelamaan dipakai untuk memamerkan kenasibannya. Terbukti gak ada yang salahnya sih memamerkan gaya nasib yang mesra, hedonis alias borjuis. Cuman sosial media itu dilihat oleh tak sedikit orang, jadi jangan hingga membikin orang-orang menjadi risih.

4. Disalah Gunakan Untuk Hal-hal yang Tak Baik
Berinteraksi memakai sosial media yang sewajibnya dipakai untuk faktor yang baik, sebaliknya tak sedikit juga yang memakai untuk faktor yang gak baik. Semacam contohnya dalam permasalahan cyber bullying (mengejek alias menghina) serta cyber crime (penipuan).

5. Membikin Orang Menjadi Haus Bakal Perhatian (Eksis Berlebihan)
Sosial media identik dengan khalayak publik, faktor tersebut membikin tak sedikit orang yang bermain sosial media berlomba-lomba untuk menjadi eksis. Hanya saja, sifat yang haus bakal perhatian ini bisa menjadi menyimpang dimana orang-orang tersebut rela meperbuat hal-hal yang aneh alias gak baik hanya demi sebatas eksis.

6. Membikin Nasib Terasa Sepi
Kehadiran sosial media terbukti membikin nasib terasa ramai, di dunia maya saja. Tapi, kenyataannya di dunia nyata kemungkinan malah sebaliknya.

7. Menjadi Tak lebih Bersyukur
Menonton kenasiban orang lain di sosial media, bisa membikin diri kami membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Jadi ini bisa membikin kami sulit tersanjung dengan apa yang telah dimiliki.

8. Info Pribadi Mudah Diketahui
Memakai sosial media otomatis dengan cara sengaja alias gak, kami memberbagi info pribadi kami ke publik. Ini sebetulnya bisa membahayakan diri, apabila info tersebut dilihat oleh orang yang berniat gak baik.

9. Munculnya Keyboard Warrior
Saat berkomunikasi lewat sosial media, kami berada di posisi yang aman, sebab gak berhadapan langsung dengan lawan bicara alias publik. Faktor ini membikin orang menjadi lebih berani berekspresi dalam komunikasi lewat sosial media. Kadang terlalu berani berekspresi hingga berani menghina alias menghujat, biasanya dengan teks yang CAPSLOCK. Padahal di dunia nyata belum pasti seberani di dunia maya. Orang-orang yang agresif di dunia maya ini tak jarang disebut keyboard warrior.

10. Boros Uang
Sosial media memerlukan internet, internet memerlukan kuota, kuota butuh uang buat dibeli. Apalagi harga kuota internet itu mahal. Jadi, terlalu tak jarang memakai sosial media itu boros.